Bengkulu, Swara Indonesia –  Lagi-lagi SD Negeri 01 Kota Bengkulu kembali menjadi sorotan publik setelah belum lama ini mencuat pemberitaan Aksi Wali Murid melakukan Demo di SDN 01 Kota Bengkulu menuntut kembalinya seorang guru yang dipindahkan, Saat ini SDN 01 Kota Bengkulu kembali heboh terkait pembelian baju seragam sekolah yang sangat mahal, mencapai Rp.1.700.000,- (Satu Juta Tujuh Ratus Ribu Rupiah) belum lagi dugaan adanya uang BOS Kinerja yang di salah gunakan mencapai Rp.120.000.000,- (Seratus Dua Puluh Juta Rupiah) yang tidak masuk akal perinciannya.(17/07/2024)

Baru seumur jagung Kepemimpinan Ovrina Resti Arisandi,M.TPd Kini terulang lagi Sekolah yang beliau pimpin menjadi sorotan publik atas dugaan terjadinya pungli dilingkungan SDN 01 Kota Bengkulu dan indikasi dugaan penyelewengan Dana bos Kinerja Sekolah Prestasi tahun 2024 dan menjual baju seragam di sekolah.

Pasalnya” indikasi dugaan pungli yang terjadi di lingkungan sekolah SDN 01 kota bengkulu bermoduskan pembelian seragam siswa peserta didik baru dengan jumlah Rp. 1.700.000 per-siswa untuk 4 pasang seragam, yaitu:
-baju batik
-baju olaraga
-baju muslim
-baju pramuka
Dan indikasi dugaan penyalagunaan bantuan Dana Bos Kinerja Sekolah Berprestasi (kurleb) Rp.120.000.000,- (Seratus Dua Puluh Juta Rupiah)

Berdasarkan informasi yang didapatkan dilapangan atas dugaan indikasi Pungli disampaikan oleh salah satu wali murid siswa baru SDN 01, mengatakan kepada awak media Selasa 9 juli 2024 di kediamannya yaitu :
“Anak saya baru daftar tahun ini masuk SD, di sekolah SDN 01 Kota Bengkulu akan tetapi biaya pembelian seragamnya lumayan mahal untuk 4 stel pakaian sebesar Satu Juta Tujuh Ratus Ribu Rupiah.”Ungkapnya”

Ditempat dan waktu yang berbeda, Salah satu Orang dalam SD tersebut yang tidak ingin disebutkan namanya yang mengetahui adanya Bantuan dana Bos kinerja sekolah prestasi mengatakan kepada tim awak media bahwa setiap tahun SDN 01 mendapatkan Dana Bos kinerja sekolah prestasi dari kepemimpinan Kepala Sekolah yang lama, Sedangkan Kepemimpinan Kepala Sekolah yang saat ini menjabat, dana tersebut tidak tau kemana.”Tegasnya”

Mendapatkan informasi, Tim awak media mencoba mengkonfirmasi Kepala Sekolah Resti Arisandi,M.TPd atas adanya dugaan temuan yang didapatkan, (Rabu 17 juli 2024) bertempat di ruangan kepalah sekolah.
“Baju seragam memang benar 4 stel tapi harganya Rp.1.535.000
dan kalau untuk uang Bos kinerja sekolah prestasi uangnya kita pergunakan untuk kegiatan sekolah, seperti tari dan konsumsi-konsumsi.”Ungkap Kepsek SDN 01dan
dengan nada bersalah,“Tolong Jangan Dinaikan Beritanya Pak…..!”

Sejak kepemimpinan Dinas Pendidikan Kota Bengkulu A. Gunawan S.Sos, Dunia pendidikan semakin rancu bahkan tidak ada tindakan tegas maupun sangsi yang di berikan terhadap kepala sekolah nakal.

Hangat nya pemberitaan SD dan SMP di Kota Bengkulu Dedy Koboy dari Divisi Pendidikan Yayasan Lestari Bengkulu angkat bicara, Menurut Dedy Koboy sejak kepemimpinan A. Gunawan di Disdik Kota Bengkulu, Kepala Sekolah semakin banyak menjadi sorotan, terutama dalam hal dugaan Pungli maupun Pelanggaran terhadap kode etik maupun aturan yang ditetapkan oleh Kemendikbud.

Dedy koboy minta kepada PJ Wali kota Bengkulu agar untuk mengevaluasi Dinas Pendidikan Kota Bengkulu.

Dengan adanya dugaan pungli dan penyelewengan bantuan dana Bos kinerja sekolah prestasi yang dilakukan Kepala Sekolah SDN 01 Kota Bengkulu, agar kiranya pihak APH, Polda Bengkulu, Polresta Bengkulu, Kejati, Kejari, BPK-Ri, Inspektorat dan instansi terkait lainnya untuk dapat memeriksa ibu Resti Arisandi,M.TPd selaku Kepala Sekolah atas dugaan tersebut dan juga memeriksa penyaluran bantuan Dana bos reguler yang diperuntukkan untuk kegiatan belajar mengajar siswa siswi SDN 01 agar tepat sasaran dan tidak disalah gunakan. (DD/Tim/Red/SWAIN)